Alhamdulillah, pada tahun
2012, Indonesia mendapat penghargaan sebegai penyelenggara haji terbaik di
dunia. Penilaian tersebut berdasarkan voting dari 5000 organisasi di dunia.
Indonesia dianggap sukses menyelenggarakan prosesi ibadah haji bagi
masyarakatnya yang jumlahnya terbanyak di dunia untuk melakukan ibadah haji.
Kita patut bersykur dan terus berupaya meningkatkannya.
Namun demikian, bukan
berarti kesuksesan penyelenggaran haji Indonesia tidak menghadapi persoalan
internal. Salah satu persoalan krusial yang harus ditemukan solusinya adalah
panjangnya antrian jamaah. Daftar tunggu jamaah haji di Indoensia rata-rata 12
tahun dengan jumlah total hampir mencapai 2,5 juta orang. Provinsi yang
memiliki masa tunggu terpendek adalah Maluku Utara yaitu 6 tahun, sedangkan
provinsi yang memiliki masa tunggu terpanjang adalah Sulawesi Selatan, yaitu 17
tahun. Masalah atrian jamaah haji juga dialami oleh seluruh negara di dunia.
Suolusi yang sekarang ini dimunculkan adalah menggantungkan kebijakan
Pemerintah Saudi Arabia, yaitu berharap agar kuota jamaah haji agar ditambah
untuk mengurangi jumlah daftar tunggu.